KONFIGURASI VLAN CISCO PAKET TRASER
·
Pokok Bahasan
1. Konfigurasi dasar VLAN pada Switch Cisco
2. Memahami cara kerja VLAN pada Switch Cisco
3. Menghubungkan beberapa PC dengan Switch Cisco
1. Konfigurasi dasar VLAN pada Switch Cisco
2. Memahami cara kerja VLAN pada Switch Cisco
3. Menghubungkan beberapa PC dengan Switch Cisco
·
B. Tujuan Belajar
1. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
2. Mengetahui dan memahami perintah dasar untuk konfigurasi Switch Cisco
3. Melakukan konfigurasi VLAN pada Switch Cisco
1. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
2. Mengetahui dan memahami perintah dasar untuk konfigurasi Switch Cisco
3. Melakukan konfigurasi VLAN pada Switch Cisco
·
C. Dasar Teori
Salah satu masalah yang dihadapi oleh LAN tradisional adalah tidak adanya mekanisme “pengaturan” yang fleksibel. Ketika topologi fisik suatu LAN sudah ditentukan maka akan sulit bagi kita untuk merombaknya menjadi bentuk yang lain. Biasanya media fisik network akan ditanamkan pada pipa khusus yang sulit dibongkar dan ditata ulang. Sehingga kita tidak dapat secara fleksibel mengelompokkan kembali beberapa komputer yang berjauhan tanpa proses bongkar pasang hardware.
Salah satu masalah yang dihadapi oleh LAN tradisional adalah tidak adanya mekanisme “pengaturan” yang fleksibel. Ketika topologi fisik suatu LAN sudah ditentukan maka akan sulit bagi kita untuk merombaknya menjadi bentuk yang lain. Biasanya media fisik network akan ditanamkan pada pipa khusus yang sulit dibongkar dan ditata ulang. Sehingga kita tidak dapat secara fleksibel mengelompokkan kembali beberapa komputer yang berjauhan tanpa proses bongkar pasang hardware.
Apalagi
jika ukuran LAN sudah cukup besar, misalnya sebesar kampus atau lebih besar
lagi. Di mana masing-masing host berada di tempat yang cukup jauh. Akan sulit
membuat kelompok berdasarkan kategori tertentu jika lokasi berjauhan. Untuk
mengatasi hal tersebut, kita dapat membuat VLAN atau Virtual LAN.
VLAN
merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti
LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual
tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan dan membongkar media network serta
mencabut kabelkabel switch. Selain itu, kebutuhan hardware, khususnya switch
dan router akan lebih sedikit. Perhatikan ilustrasi contoh VLAN pada gambar
dibawah ini.
Dengan banyaknya komputer yang ada di perusahaan,
dengan menggunakan 1 switch akan kita buat VLAN. Kegunaan dari VLAN disini
adalah efisien kabel dan switch. Virtual LAN dapat kita aplikasikan pada sebuah
SWITCH yang kita miliki. SWITCH dengan 24 port, akan kita bagi jadi 3 kelompok
sehingga masing-masing menjadi 8 port, hanya bisa digunakan untuk mengakses 1
server pada gambar diatas. Dengan kata lain Sebuah VLAN diperlakukan seperti
subnet atau broadcast domainnya sendiri, yang berarti frame-frame yang
dibroadcast pada sebuah network hanya di switch atau dialihkan diantara
port-port yang dikelompokkan secara logikal di dalam VLAN yang sama. Dalam kondisi
seperti ini sebuah router dapat tidak diperlukan ataupun masih diperlukan
tergantung dari apa yang ingin dilakukan. Secara default semua host dalam
sebuah VLAN tertentu tidak dapat berkomunikasi dengan host -host yang merupakan
anggota VLAN yang lain, jadi jika diinginkan komunikasi antar VLAN bisa
dilakukan maka diperlukan sebuah router.
·
Cara VLAN dalam
menyederhanakan pengaturan jaringan :
1.
Penambahan,
perpindahan, dan perubahan network dilakukan dengan mengkonfigurasi sebuah port
ke VLAN yang sesuai.
2.
Sekelompok user yang memerlukan keamanan yang
tinggi dapat ditempatkan pada sebuah VLAN tertentu sehingga user di luar VLAN
tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan mereka.
3.
Sebagai pengelompokan
logikal user berdasarkan fungsi, VLAN dapat dianggap independen dari lokasi
fisikal atau geografisnya.
4.
VLAN dapat meningkatkan keamanan network.
5.
VLAN-VLAN meningkatkan jumlah broadcast domain
dan pada saat yang sama memperkecil ukurannya sendiri.
·
Secara garis besar
manfaat VLAN sebagai berikut :
1.
Meningkatkan performa network VLAN mampu
mengingkatkan performa network dengan cara memblok paket/frame yang tidak
perlu.
2.
Desain network yang fleksibel VLAN
memungkinkan anggota
3.
berpindah-pindah
lokasi tanpa harus merombak ulang perangkat jaringan. Cukup melakukan
konfigurasi secara software. VLAN dapat mengatasi persoalan lokasi.
4.
Mengurangi biaya instalasi Jika kita hendak
mengubah VLAN maka kita tidak memerlukan biaya instalasi maupun penambahan
perangkat baru.
5.
Keamanan VLAN dapat membatasi user yang boleh
mengakses suatu aplikasi/data berdasarkan access list yang bisa kita tentukan.
D. Percobaan
1. Buka aplikasi packet tracert
2. Buat topologi seperti berikut ini
1. Buka aplikasi packet tracert
2. Buat topologi seperti berikut ini
·
Ikuti contoh seperti
gambar diatas :
1.
Menggunakan 1 router
tipe 1841
2.
Menggunakan 1 switch
3.
Kabel copper stright
seperti diatas dengan logo kabel hitam yang nyambung
4.
Kabel copper cross
dengan logo kabel terputus putus
5.
Menggunakan 5 HUB
6.
Dan 19 pc dengan
ip,gateway yang telah ditentukan digambar diatas
langsung saja kita masuk pada bagian konfigurasi VLAN (Virtual LAN) menggunakan satu unit switch manageable cisco, satu unit Router, 5 unit HUB dan beberapa PC yang digunakan sebagai Client seperti pada topology jaringan VLAN (Virtual LAN) di atas.
Langkah-langkah dan konfigurasi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.Lakukan konfigurasi pada Router R1,
sesuaikan IP Address dan interface yang digunakan serta berikan encapsulation
dot1Q pada masing-masing interface guna mengaktifkan konfigurasi VLAN pada
router R1, seperti gambar dibawah ini
2.
Selanjutnya melakukan konfigurasi VLAN / tagging VLAN pada switch manageable
seperti gambar berikut
3. Lakukan pengecekkan tagging vlan yang telah
dilakukan tadi dengan mengetikkan perintah
show vlan
brief
pada CLI (Command
Line Interface) swicth manageable Cisco yang dikonfigurasi tadi, dan
pastikan vlan sudah di tagging aktif pada masing-masing interface seperti
tampilan berikut.
Setelah mengikuti konfigari diatas sekarang kita lanjut ke pengecekan
dengan cara ping,melalui cmd
Caranya klik gambar pc setelah itu ke deskop setelah masuk ke deskop
pilih cmd
Ceknya pertama tama:
1. Ktik ipconfig
2. Ping ip pcnya
Kalau kalian berhasil gambarnya seperti dibawah ini
Pengujian
koneksi dengan melakukan ping dari PC client VLAN 2 ke PC Client VLAN 3
Pengujian koneksi
dengan melakukan ping dari PC client VLAN 3 ke PC Client VLAN 4.
Pengujian koneksi dengan melakukan ping dari PC client VLAN 5 ke PC Client VLAN 1.
4.Atau mengggunakan cara kedua
yaitu dengan cara kirim pesan dari pc 1 ke pc lainya yang berbeda vlanya hingga
ada bacaanya sukses
Caranya pilih logo pesan yang sudah di tunjuk pada gambar diatas setelah
setelah itu kalian coba di setiap pc kalo kalian kirim kesemua pc yang ada
digambar tersebut ada bacaanya successfull tandanya konfigurasi kalian sudah
benar
Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf
Komentar
Posting Komentar